Head Line

Selasa, 10 April 2012

EKSPEDISI KHATULISTIWA 2012 BERMULA DI PALOH


Pos Kotis Sub Korwil 01/Sambas
Ekspedisi Khatulistiwa 2012
Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 yang terdiri dari anggota Tentara Nasional Indonesia yaitu Angkatan Darat,Laut dan Udara bersama dengan beberapa tim ahli dan mahasiswa telah tiba di Kecamatan Paloh,Kabupaten Sambas dan siap melaksanakan kegiatan.Tim ini merupakan anggota Tim Sub Korwil 01/Sambas yang bermarkas di Pelabuhan Merbau, Desa Setinggak. Upacara penyambutan kedatangan Tim Ekspedisi Khatulistiwa ini diadakan pada hari Rabu (4/4) yang dipimpin oleh Wakil Bupati Sambas bertempat di Pelabuhan Merbau.Setelah beristirahat dan melakukan survey selama 5 hari, tim mulai bergerak menuju Desa Temajuk Senin (9/10). Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 akan melaksanakan berbagai kegiatan di 4 kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia di Kalbar diantaranya Kab. Sambas, Kab. Sintang, Kab. Sanggau dan Kab. Kapuas Hulu.

Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 01/Sambas berjumlah 105 orang yang terdiri dari Kopasus 22 orang,Kostrad 5 orang, Raider 9 orang, Marinir 5 orang, Paskhas 5 orang, Batalyon 112 2 orang, Ditopad 1orang, Disjarah 1 orang, Mahasiswa 5 orang, Menwa 2 orang, Kodim 1202 Singkawang 18, Batalyon 641 10 orang, sipil daerah 18 orang diantaranya wartawan dari Harian Equator, Harian Pontianak Post, pegawai Dinas Kehutanan Sambas, Dinas ESDM Bina Marga Sambas, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup Sambas, Dinas Sosial Sambas, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sambas dan PMI Cabang Sambas.Dari anggota yang terlibat, tim dibagi menjadi 3 yaitu Tim Penjelajah, Tim Peneliti, dan Tim Komunikasi Sosial (Komsos).Selain 3 tim diatas masih ada 2 tim khusus yang akan melakukan penyusuran / penjelajahan mulai dari Tanjung Datuk di ekor Pulau Kalimantan (Kalimantan Barat) sampai dengan Nunukan di bagian kepala Pulau Kalimantan (Kalimantan Timur).Tim ini terdiri dari Tim Khusus (Timsus) dan Tim Rawa, Sungai, Lautan. (Rawasunta). Untuk mengefektifkan pelaksanaan kegiatan, Tim Ekspedisi di daerah Kalimantan Barat dibagi dalam 4 wilayah Sub Korwil yaitu Sub Korwil Sambas, Sub Korwil Sintang, Sub Korwil Sanggau dan Sub Korwil Kapuas Hulu.

            Tim Penjelajah bertugas menjadi pioneer atau pembuka jalan bagi Tim Khusus yang akan melaksanakan penyusuran patok batas negara antara Indonesia dan Malaysia yang terbentang mulai dari Tanjung Datuk sampai dengan Nunukan.Tim penjelajah untuk Sub Korwil 01/Sambas akan mendukung Timsus sampai dengan Entikong dan setelahnya akan kembali lagi ke Pos Kotis (Pos Komando Taktis) Sub Korwil 01/Sambas di Pelabuhan Merbau, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas.
            Sedangkan Tim Peneliti memiliki tugas untuk meneliti potensi – potensi yang ada di Kecamatan Paloh.Penelitian yang akan dilakukan meliputi penelitian dalam bidang kehutanan, potensi bencana, geologi, sosial dan budaya, serta flora dan fauna.Hasil penelitian akan dirangkum dalam sebuah buku yang rencananya akan diserahkan kepada Presiden RI setelah ekspedisi ini selesai.Buku yang ditulis juga akan dipaparkan dalam seminar / pertemuan yang akan dilaksanakan di beberapa universitas terkemuka di Indonesia.

Tim Komunikasi Sosial memiliki peran dalam membangun hubungan social dengan masyarakat setempat.Misalnya mengenai sosialisasi pelaksanaan ekspedisi, melakukan bakti sosial di desa, memberikan pengobatan gratis bagi warga dan memberikan pendidikan dan penyuluhan bela negara dan penanaman sikap patriotisme bagi pelajar di sekolah – sekolah dan masyarakat sekitar.

Timsus yang beranggotakan 45 orang yang merupakan anggota TNI dari 3 angkatan akan melakukan penyusuran patok batas negara RI – Malaysia mulai dari Tanjung Datuk sampai dengan Nunukan sebanyak 1932 patok batas yang membentang pada jarak sepanjang 2004 Km.Khusus untuk di wilayah Sub Korwil Sambas, Timsus akan bergerak hingga ke Entikong yang ditargetkan memakan waktu selama 2 minggu.Tim ini sudah mulai bergerak pada Selasa (10/04).

Tim Rawasunta merupakan tim yang melakukan penyusuran melalui jalur laut.Menyisir seluruh wilayah pantai Pulau Kalimantan dimulai dari ujung Tanjung Datuk Kalimantan Barat. sampai dengan ujung pesisir Nunukan, Kalimantan Timur.Tim ini pada hari Senin (10/04) telah berangkat menuju Tanjung Datuk untuk memulai penyusuran dengan menggunakan 2 buah Sea Rider.Tim akan didukung oleh kapal perang milik TNI AL.

Pelaksanaan kegiatan Ekspedisi Khatuliswa 2012 dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih 4 bulan, dimulai pada minggu kedua April dan berakhir pada minggu pertama Agustus 2012. Sebelum berangkat, semua anggota tim telah diberi pelatihan selama 11 hari sejak tanggal 20 Maret 2012 di Pusat Pelatihan TNI di Situlembang. Peserta latihan ekspedisi ini berjumlah 558 orang yang terdiri dari Kopassus 212 orang, Kostrad 45 orang, Raider 96 orang, Marinil TNI AL 39 orang, Paskhas TNI AU 50 orang, Dittopad 10 orang, Penerbang 8 orang, Disjarahad 11 orang, Dispenad 1 orang, Pusjarah TNI 1 orang, Mahasiswa 34 orang, Maahasiswi 14 orang, Menwa 8 orang, Wanadri 3 orang dan wartawan 2 orang.

Untuk di Kecamatan Paloh sendiri, tim akan bergerak selama kurang lebih 5 minggu diantaranya 2 minggu di Desa Temajuk dan sisanya di desa lainnya.Penelitian di Kecamatan Paloh ini merupakan penelitian tahap I.Setelah selesai penelitian di Kecamatan Paloh, tim akan bergerak melanjutkan penelitian tahap II di daerah Gn. Raya dan pada tahap III dilanjutkan ke Gn. Niut. 

Komandan Tim Peneliti,  Lettu Cosmos S. yang berasal dari Kostrad menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan pendataan berbagai macam potensi yang ada di daerah perbatasan Kalimantan.”Dengan adanya kegiatan ini diharapkan potensi yang ada diperbatasan negara di Pulau Kalimatan dapat diketahui dan diharapkan dapat menggugah semangat kebangsaan dan kebanggaan warga perbatasan.Diharapkan pula pemerintah pada akhirnya dapat membuat kebijakan yang bertujuan untuk membangun daerah perbatasan,” tegasnya.